Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil – kecilnya, sehingga kita dapat menguasai informasi tersebut. Penggunaan bahasa pengantar pada buku-buku yang dipakai dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi pun, banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan bahasa Indonesia yang perkembangannya tak seimbang dengan perkembangan budaya masyarakatnya. Oleh sebab itu, walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan.
Selain bahasa termasuk dalam struktur budaya, ternyata bahasa memiliki kedudukan, fungsi dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir, juga sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya, dalam pengembangan daya nalar menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir secara modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).